Lpk pbi news, Cikarang – Dalam rangka mendukung dan mengawal Peraturan Mentri Tenaga Kerja nomor 36 tahun 2016 Tentang Pemagangan system pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara lembaga pelatihan kerja dengan perusahaan dibawah pengawasan bimbingan langsun oleh instruktur atau oleh pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan jasa di perusahaan dalam rangka peningkatan kompetensi dan menguasai keterampilan tertentu dengan standar khusus , Pengelola kawasan EJIP Cikarang mengadakan rapat konsolidasi dengan perusahaan-perusahaan yang telah /atau akan menggunakan tenaga pemagangan , Tim vokasi kabupaten Bekasi, perwakilan dari APINDO dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan Kab.Bekasi serta beberapa perwakilan dari Lembaga Pelatian Kerja yaitu dari LPK Prima Buana Indonesia dan LPK Anugrah Harapan Mitra.
Rapat konsolidasi tersebut diselenggarakan pada hari jum’at tanggal 21 Juli 2017 bertempat di kantor pengelola kawaasan EJIP cikarang. Beberapa undangan yang hadir diantaranya adalah Bapak Sutomo dari APINDO, ketua kawasan EJIP Bpk Yosminaldi, Direktur LPK PBI Bang Aji Tarmuji .
Bpk Yosminaldi selaku ketua kawasan EJIP cikarang dalam membuka acara rapat tersebut melaporkan bahwa sebanyak 15 perusahaan di kawasan EJIP telah menjalankan program pemagangan yang berjumlah 284 siswa pemagangan dan akan terus bertambah.
Bpk Sutomo,”saya bagian yang ngorak-ngorak tuh, biar anak-anak itu cepat tersalurkan ke perusahaan untuk segera magang, sampe saat ini , boro-boro..”. Pasca deklarasi pencanangan program pemagangan di aula pemda kabupaten Bekasi yang telah tergalang siswa pemagangan sebanyak 1000 calon pemagangan pada bulan mei 2017, tidak ada keseriusan dari pihak Disnaker Kab.Bekasi untuk menindak lanjuti. “lihat aja..ada ga perwakilan dari Disnaker yang hadir sekarang? Lanjutnya.
Aji Tarmuji,ST direktur LPK PBI menerangkan :”sejak pertama kami dari piak LPK mengusulkan bila mereka (peserta siswa dalam acara deklarasi) belum mateng alias masih mentah, serahkan ke LPK-LPK untuk dilatih K3, 5S/R, skill DLL, sebelum ditempatkan ke Perusahaan-perusahaan”.
Bpk Eman perwakilan dari PT.MECOINDO dengan nada kesal mengatakan bahwa pihak Disnaker tidak siap manakala pihaknya meminta data-data siswa pemagangan pada acara tsb, hanya dijanjikan terus padahal niat kami tulus membantu pemerintah dalam hal ini pihak disnaker kabupaten Bekasi.
Dengan kata lain terkesan bahwa baik acara deklarasi maupun 1000 siswa yang didatangkan entah dari mana itu, hanya isapan jempol pemerintah daerah dalam hal ini Disnaker Kab.Bekasi. untuk sekedar memeriahkan acara seremonialnya saja, tanpa ada tindak lanjutnya. HDN