Lpk pbi news, – pemalang, seluruh karyawan beserta manajemen LPK Prima Buana Indonesia (LPK PBI-red) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional Rakernas di Regina Hotel Pemalang pada tanggal 31 Desember 2017 – 1 Januari 2018.
Tepat pada akhir tahun 2017 sebanyak 21 karyawan/ti LPK PBI menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dengan tema pembahasannya adalah “Bersama LPK Prima Buana Indonesia Kita Ciptakan SDM yang Berkompeten”.
Acara Rakernas juga dihadiri oleh perwakilan dari Kadin Kab.Bekasi, Komite Wartawan Pelacak Propesional Indonesia (Ko-WAPPI), adapun dari pihak Kementrian Tenaga Kerja tidak dapat hadir karena berbenturan acara.
Dan pada kesempatan tersebut juga dihadiri perwakilan dari PGRI Pemalang dan seorang tamu lain yang bersimpati dengan acara ini.
Susunan acara dibacakan oleh MC (ms. Anissa /ms.Ica) sekaligus membaca doa agar acara lancar dan menghasilkan hal hal yang diperlukan demi kemajuan LPK PBI, yaitu :
1. Pembukaan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh mr. Hadiyan, yang pd acara ini juga bertugas sebagai operator.
2. Sambutan-sambutan :
Sambutan pertama yaitu dari Kadin Kab.Bekasi yang diwakili oleh bapak Roan Sukraeni. Menurut beliau, rapat kerja adalah suatu hal yang sangat penting karena dengan demikian suatu lembaga/perusahaan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahannya, perencanaan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh semua tim agar dapat bekerja sama demi mencapai target tujuan yang telah ditetapkan. dan yang terpenting adalah pengenalan dan silaturahim antar karyawan, keluarga besar dan manajemen, tambah bapak yang pada acara Rakernas ini mengajak istri tercintanya.
Pada sambutan kedua, Aji Tarmuji,ST selaku direktur LPK PBI memberikan bahan-bahan bahasan dan juga laporan singkat mengenai perjalanan LPK PBI selama tahun 2017.
Direktur LPK PBI menggambarkan perkembangan LPK PBI pada diagram berikut :
Selain membahas hasil laporan yang dibacakan mr.Syarifudin( selaku Head Divitions LPK PBI) serta rencana pengembangan manajemen dalam rangka peningkatan kinerja, juga dibahas hal-hal seperti SBB,
Pada gambar pertama perkembangan LPK PBI sejak Jan 2017 sd April 2017 menunjukkan peningkatan yang cukup bagus, hal ini dikarenakan pada bulan-bulan tersebut permintaan perusahaan cukup tinggi sehingga mempengaruhi kinerja karyawan, tapi Mei sd Juli 2017 terjadi penurunan yang disebabkan penurunan kwalitas pengajaran , mungkin karena terlena dengan kinerja bulan bulan sebelumnya -lalu mulai bulan Agustus sd Okt 2017 ada peningkatan kembali dikarenakan adanya penambahan waktu pelatihan , peremajaan silkum dsb, namun di bulan Okt dan Nop 2017 turun kembali yang disinyalir disebabkan penurunan tingkat pelayanan pada bagian trainer, dan dibulan Des 2017 ada peningkatan kembali disebabkan oleh kinerja pengajaran yang mulai stabil.
Sedangkan pada gambar kedua merupakan rencana pengembangan divisi-divisi baru baik didalam manajemen LPK PBI maupun diluar manajemen LPK PBI.
Pada gambar kedua disebutkan bahwa selain yang sudah berjalan seperti LPK, subcon juga akan dibentuk tim independen dengan legalitas tersendiri yang akan menangani : EO, seminar-seminar, Pendampingan ISO, Kewirausahaan, Koperasi dll.
selain itu akan dibentuk juga divisi regulair yang akan menangani masalah pelatihan non pemagangan seperti Bahasa Inggris, Teknik dan aplikasi komputer juga rencana diadakannya pelatihan setaraf D1 untuk bidang non industri seperti sekretaris, Akunting secara lengkap, dengan masa pelatihan 3 bulan di LPK PBI dan 9 bulan di Instansi/perusahaan, sehingga diharapkan lulusan dari program ini mempunyai kwalitas yang mempunyai nilai jual tinggi di Instansi / perusahaan sebagai tenaga administrasi. HDN